Subhanallah, sungguh mengagumkan bahwa Al Qur’an yang terdiri dari 30 Juz, 114 surah, dan 6236 ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw ternyata ditemukan adanya fakta-fakta keilmuwan yang menakjubkan.
Yang lebih mengagumkan bahwa fakta-fakta tersebut ditemukan baru-baru ini sedangkan Al Quraan sudah Allah SWT turunkan sejak lama. Oleh karena itu, jangan puas hanya bisa mengaji tetapi yang lebih dari itu berlomba-lomba lah untuk bisa mengkaji isi Al Quraan. Karena saya yakin, masih banyak sekali fakta-fakta menarik tentang keajaiban Al Quraan. Wallohu A’laam. Berikut diantara fakta-fakta menarik tersebut:
Yang lebih mengagumkan bahwa fakta-fakta tersebut ditemukan baru-baru ini sedangkan Al Quraan sudah Allah SWT turunkan sejak lama. Oleh karena itu, jangan puas hanya bisa mengaji tetapi yang lebih dari itu berlomba-lomba lah untuk bisa mengkaji isi Al Quraan. Karena saya yakin, masih banyak sekali fakta-fakta menarik tentang keajaiban Al Quraan. Wallohu A’laam. Berikut diantara fakta-fakta menarik tersebut:
1.
Terjadi Perubahan Ukuran Bumi/Alam Semesta
Hal
ini sesuai dengan QS. Az Zariyat [51] ayat 47:
yang
artinya “Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya
kami benar-benar meluaskannya”.
Walaupun
hasil penelitian semula menyebutkan bahwa ukuran bumi tidak berubah, namun setelah
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teknologi yang lebih
modern seperti satelit laser, interferometri, GPS, dan Doopler Orbitography
and Radiopositioning yang kemudian digabungkan dengan hasil pengukuran
gravitasi planet oleh GRACE (Gravit Recovery and Climate Experiment)
milik NASA menyebutkan bahwa ternyata ukuran bumi selalu berkembang.
2. Garis Orbit
Seperti yang disebutkan dalam Al Quraan Surah
Al Anbiyaa [21] ayat 33 “Dan Dialah yang menciptakan
malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di
dalam garis edarnya”.
Dari hasil perhitungan para ahli Astronom
bahwa bumi bergerak secara beraturan dan diikuti dengan planet dan benda
antariksa lainnya.
3. Lapisan - Lapisan Pada Atmosfer
Seperti yang terdapat dalam Al Quraan Surah
Al Baqarah [2] ayat ke 29 yang menyatakan bahwa “Dia lah Allah, yang
menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menciptakan
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa atmosfer
memang terdiri dari 7 lapisan dimana pada setiap lapisnya memiliki kandungan
serta ciri-ciri fisik yang berbeda. Ketujuh lapisan tersebut adalah:
- Troposfer,
- Stratosfer,
- Lapisan Ozon,
- Mesosfer,
- Termosfer,
- Ionosfer,
- dan Eksosfer.
4. Lahirnya Manusia
Seperti yang terdapat dalam Al Quraan Surah
Al Waqi’ah [56] ayat 57-59 yang artinya “Kami telah menciptakan kamu; maka
mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang
kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah kami yang
menciptakannya?”.
Fakta yang akhirnya terungkap oleh para ilmuwan,
diantaranya adalah bahwa manusia diciptakan dari spermatozoa yang merupakan
bagian terkecil dari sperma. Selain itu, diungkapkan juga bahwa janin akan
mengalami 3 masa selama berada di dalam rahim.
5. Tahapan Pertumbuhan Bayi
Seperti yang terdapat dalam Al Quraan Surah
Az Zumar [39] ayat 6 yang artinya “...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu
kejadian demi kejadian dalam 3 kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah
Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan? ”.
Dalam ilmu kedokteran diungkapkan bahwa janin
akan mengalami 3 tahapan pertumbuhan selama di dalam rahim, yaitu:
a. Tahap pre-embrionik,
Pada tahapan
ini, yang terjadi adalah pembelahan sel telur yang telah dibuahi, hingga
terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Kemudian
sel ini akan melipatgandakan diri dengan cepat guna membentuk tiga lapisan yang
masing-masing memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda yaitu:
a.
Endoderm
b.
Ektoderm
c.
Mesoderm
b. Tahap embrionik,
Yang terjadi
pada tahapan ini adalah organ dan dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari
lapisan sel-sel tersebut. Tahapan ini terjadi antara umur 3-8 minggu masa
kehamilan.
c. dan Tahap Fetus.
Dalam tahapan ini, bayi disebut
sebagi fetus (janin), walaupun pada awalnya hanya memiliki panjang 3 cm,
struktrur utama dan sistem organnya telah nampak dan ini akan terus berkembang
mencapai kesempurnaan hingga ia siap dilahirkan.
6. Sidik Jari
Seperti yang terdapat pada Al Quraan Surah Al
Qiyaamah [75] ayat 3-4 yang menyatakan “Apakah manusia mengira bahwa kami
tidak akan mengumpulkan kembali tulang belulangnya? Ya, bahkan kami mampu
menyusun kembali ujung jari-jarinya dengan sempurna”.
Keunikan dari pola sidik jari baru ditemukan
dan disadari oleh para ahli pada Abad 19 dimana disebutkan bahwa setiap orang
memiliki pola sidik jari yang sangat khas dan berbeda dengan orang lainnya.
7. Pertemuan Antar Lautan
Seperti yang terdapat dalam Al Quraan Surah
Ar Rahman [55] ayat 19-20 “Dia lah Allah yang membiarkan dua lautan mengalir
yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat
dilampaui oleh masing-masing”.
Pada pertemuan antara 2 atau lebih lautan
yang masing - masing memiliki suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut
ternyata tidak bisa mempengaruhi kondisi air laut itu sendiri.
8. Proses Terbentuknya Hujan
Seperti yang terdapat pada Al Quraan Surah Ar
Rum ayat 48 yang artinya “Dialah Allah yang mengirimkan angin, lalu angin
itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
dikehendaki Nya, dan menjadikannya bergumpal - gumpal; lalu kamu lihat air hujan
keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba –
hamba Nya yang dikehendaki Nya, tiba - tiba mereka menjadi gembira”.
Ayat diatas sesuai dengan proses terjadinya
hujan, yaitu: partikel yang kaya akan garam diterbangkan angin ke atmosfer dan
membentuk awan, kemudian angin akan menggerakkan awan, dan kemudian terjadi
hujan.
9. Teori Relativitas
Seperti yang tercantum pada Al Quraan Surah
Al Ma’arij [70] ayat 4 “Malaikat-malaikat dan Jibril naik menghadap kepada
Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun”.
Ini sesuai dengan teori relativitas Einstein
pada awal abad ke-20 yang menyatakan bahwa waktu merupakan sebuah konsep yang
relatif dan dapat berubah tergantung pada keadaan.
10. Penciptaan Materi Yang Berpasang–pasangan
Hal ini dinyatakan dalam Al Quraan Surah Yaa
Siin [36] ayat ke 36 “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan
semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun
dari apa yang tidak mereka ketahui”.
Hal tersebut diatas akhirnya terungkap dari
hasil penelitian ilmuwan Inggris, Paul Adrien Maurice Dirac dan Erwin
Schodinger, yang menyatakan bahwa setiap materi diciptakan secara berpasang–pasangan.
Beliau dianugerahi hadiah nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuannya
yang dinamakan “for the discovery of new productive forms of atomic theory” menjelaskan “setiap partikel memiliki anti
partikel yang berlawanan”. Sebagai contoh, berbeda dengan materi, elektron
anti-materi bermuatan positif dan protonnya bermuatan negatif. Wallahu A'lam.
Komentar
Posting Komentar